Dalam dunia truk heavy duty, keselamatan dan pengendalian kendaraan menjadi dua hal yang sangat penting. Sayangnya, masih ada salah satu kondisi berbahaya yang sering luput dari perhatian, yaitu over running pada truk.
Faktanya, over running dapat menyebabkan kecelakaan fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kondisi ini? Apa bahayanya? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut!
Apa Itu Over Running pada Truk?" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Apa-Itu-Over-Running-pada-Truk.jpg" style="width:80%" />
Over running adalah kondisi ketika truk kehilangan kendali karena roda atau sistem pengeremannya tidak mampu menahan beban yang bergerak lebih cepat dari kendaraan itu sendiri. Kondisi ini umumnya terjadi saat truk melintas di jalan menurun atau saat pengereman mendadak dengan bobot muatan berlebih.
Salah satu penyebab utama over running adalah kegagalan sistem pengereman, baik karena rem aus, tekanan angin rem tidak cukup (pada rem angin), atau pengemudi tidak mengemudi dengan teknik yang benar.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Rem Angin Truk
Bahaya Over Running pada Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Bahaya-Over-Running-pada-Truk.jpg" style="width:80%" />
Over running sangat berisiko, terutama bagi pengemudi dan kendaraan di sekitarnya. Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi:
Truk yang tidak terkendali bisa menabrak kendaraan di depannya, sehingga menyebabkan tabrakan beruntun.
Tekanan beban berlebih saat over running dapat merusak sistem rem, suspensi, dan roda belakang.
Dalam kondisi ekstrem, over running di jalan menurun bisa menyebabkan truk terguling, terbalik, atau menabrak objek keras. Selain kerusakan pada trun, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kehilangan nyawa pada supir dan pengendara lain yang melintas di sekitar.
Truk yang tidak stabil dapat menjatuhkan muatan di jalan tanpa disadari. Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan membahayakan pengguna jalan lain.
Cara Mengatasi Masalah Over Running pada Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Cara-Mengatasi-Masalah-Over-Running-pada-Truk.jpg" style="width:80%" />
Untuk menghindari over running dan menjaga keselamatan pengemudi serta barang bawaan, berikut beberapa langkah pencegahan serta penanganan yang bisa dilakukan:
Pastikan sistem pengereman selalu dalam kondisi optimal. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kampas rem, drum, tekanan angin (pada rem angin), serta sistem hidrolik jika digunakan. Gantilah komponen ketika waktunya tiba, sebelum terjadi kegagalan sistem.
Hindari menggunakan rem utama secara terus-menerus, khususnya saat melaju di jalan yang menurun. Imbangi dengan menggunakan rem mesin (engine brake) atau exhaust brake guna mengontrol kecepatan kendaraan tanpa menyebabkan overheat pada rem utama dan kehilangan daya cengkeram.
Saat melewati jalur menurun, operasikan truk dengan gigi rendah untuk meningkatkan efek engine brake. Ini membantu menjaga kecepatan tetap stabil dan mencegah kendaraan meluncur bebas.
Over running lebih sering terjadi pada truk dengan beban berlebih (ODOL). Pasalnya, beban berlebih akan mempercepat laju truk saat menurun dan menyulitkan sistem rem untuk menahannya. Karenanya, pastikan muatan sesuai kapasitas kendaraan dan tersebar merata, ya!
Teknik pengereman yang salah merupakan penyebab over running yang paling utama. Atas dasar itu, pengemudi harus dilatih cara menggunakan rem secara bertahap, menjaga jarak aman, serta mengenali medan jalan. Edukasi ini penting, terutama untuk jalur-jalur ekstrem, seperti area pertambangan atau pegunungan.
Sebagian besar truk modern sudah dilengkapi dengan sistem kontrol kecepatan otomatis dan sensor beban. Pengemudi bisa memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mengenali risiko over running sejak dini, sehingga pencegahan dapat dilakukan.
Over running pada truk adalah kondisi yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal jika tidak dicegah sejak dini. Kunci utama untuk menghindarinya adalah dengan melakukan perawatan rutin, memastikan muatan sesuai kapasitas, dan melatih pengemudi dengan teknik berkendara yang tepat.
Tetap ingat untuk selalu memprioritaskan keselamatan di jalan. Truk yang terawat dan pengemudi yang terlatih adalah investasi jangka panjang bagi bisnis Anda!
***
Ingin punya truk heavy duty yang dapat diandalkan di medan berat, termasuk pertambangan? Mobilindo Cemerlang Group (MC Group) punya solusinya!
MC Group adalah dealer resmi heavy duty truck bermerk Shacman. MC Group juga melayani inspeksi menyeluruh dan menyediakan suku cadang lengkap yang terjamin keasliannya.
Hubungi Kami sekarang juga dan segera miliki heavy duty truck kesayangan Anda!