Pernahkah Anda mendengar istilah truk ODOL? Istilah tersebut merupakan sebutan lain dari truk dengan kondisi kelebihan muatan. Kata ODOL itu sendiri adalah akronim dari Over Dimension Over Load.
Meski sering dianggap sebagai solusi untuk menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, nyatanya truk ODOL malah bisa membahayakan. Bukan hanya membahayakan pengemudi, tapi juga pengguna dan infrastruktur jalan.
Truk ODOL adalah kendaraan berat yang beroperasi dengan membawa muatan melebihi kapasitas angkut atau memiliki dimensi yang tidak sesuai aturan.
Salah satu contoh truk ODOL adalah kendaraan beroda lebih dari empat dengan muatan barang yang jauh melampaui batas berat maksimum yang sebelumnya ditentukan oleh regulator jalan. Truk yang dimodifikasi dengan menambah panjang, lebar, atau tinggi untuk mengakomodasi lebih banyak barang juga termasuk ke dalam kategori ODOL.
Truk ODOL tidak hanya memberikan dampak negatif pada pengendara, tapi juga pengguna jalan dan infrastruktur jalan. Apa saja dampak buruk tersebut?
Faktanya, truk ODOL sulit dikendalikan, terutama saat bermanuver atau mengerem mendadak. Hal ini karena beban berlebih dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali, yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Selain itu, beban berlebih tersebut juga bisa membuat truk mudah terguling, terutama saat melintasi tikungan tajam atau jalan tidak rata.
Beban berlebih dari truk ODOL mempercepat kerusakan infrastruktur jalan yang dapat menimbulkan retakan, lubang besar, atau penurunan permukaan.
Parahnya lagi, truk ODOL yang melintasi jembatan juga dapat meningkatkan risiko rusaknya struktur jembatan yang dilintasinya. Bahkan, jembatan tersebut pun bisa saja runtuh akibat tumpuan beban berlebih dari truk ODOL.
Truk yang overload memerlukan lebih banyak tenaga untuk bisa berjalan. Dengan demikian, truk tersebut akan menghasilkan lebih banyak emisi karbon dioksida dan polusi udara.
Mesin yang bekerja lebih keras karena muatan berlebih pada truk ODOL juga cenderung menghasilkan suara yang lebih bising. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar lantaran polusi suara.
Perusahaan yang menggunakan truk ODOL dapat kehilangan kepercayaan dari mitra bisnis atau masyarakat, khususnya jika diketahui berkontribusi pada kerusakan infrastruktur atau kecelakaan fatal.
Truk ODOL bukanlah solusi yang menguntungkan. Meski mungkin memberikan efisiensi biaya pada awalnya, namun dampak negatifnya terhadap keselamatan, infrastruktur, dan lingkungan jauh lebih besar.
Pada akhirnya, truk ODOL bukan semata-mata menyangkut keselamatan sopir dan pengguna jalan. Kondisi truk yang demikian dapat pula memberikan pengaruh buruk pada perusahaan yang menjadi operatornya. Jadi, lebih baik hindari kondisi yang bisa membuat truk over dimension dan overload, ya!
***
Butuh truk berkualitas dan berstandar internasional dengan performa yang sudah tidak diragukan? Ingin konsultasi dengan mekanik andal seputar spare part truk? Semuanya bisa di MC Group!
Mobilindo Cemerlang Group (MC Group) adalah distributor resmi heavy duty trucks Shacman yang terbukti andal untuk digunakan di berbagai industri, termasuk pertambangan dan perkebunan sawit. MC Group juga menyediakan spare part truk asli dan jasa inspeksi dari mekanik profesional.
MC Group siap penuhi kebutuhan heavy duty truck untuk proyek Anda. Klik hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik!