Di jalan tol maupun jalur antarkota, Anda mungkin sering menemukan kendaraan besar seperti truk yang mendominasi lajur dan seolah tidak mau bergeser. Fenomena ini dikenal dengan istilah lane hogger.
Untuk sebagian pengemudi, lane hogger dianggap sebagai hal biasa. Namun sebenarnya, kebiasaan ini berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas, bahkan memicu kecelakaan fatal. Mengapa demikian? Cek penjelasan selengkapnya!
Mengenal Istilah Lane Hogger" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Mengenal-Istilah-Lane-Hogger.jpg" style="width:80%" />
Lane hogger adalah istilah untuk kendaraan yang terlalu lama berada di lajur tertentu, terutama di jalur kanan jalan tol. Mereka menghalangi arus kendaraan lain yang ingin melaju lebih cepat.
Di Indonesia, aturan lalu lintas jelas menyebutkan bahwa jalur kanan hanya digunakan untuk mendahului dan bukan untuk berjalan terus-menerus. Sayangnya, banyak pengemudi truk maupun mobil pribadi yang belum memahami atau abai terhadap peraturan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Aturan Batas Kecepatan Truk di Jalan Tol Indonesia
Truk: Penyebab Umum Lane Hogger" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Truk-Penyebab-Umum-Lane-Hogger.jpg" style="width:80%" />
Mengapa truk sering dianggap sebagai penyebab lane hogger? Ada beberapa faktor yang mendasari, yaitu:
Truk besar memiliki keterbatasan kecepatan maksimal. Saat berada di jalur kanan, mereka sering tidak bisa menyesuaikan dengan arus lalu lintas yang lebih cepat.
Banyak pengemudi truk mengambil jalur kanan untuk menyalip kendaraan lain, namun lupa segera kembali ke jalur kiri setelah mendahului. Akibatnya, truk terus menahan laju kendaraan yang ada di belakangnya.
Beberapa pengemudi truk belum terbiasa dengan etika berkendara di jalan tol. Ada juga yang menganggap bahwa semua jalur boleh dipakai sesuka hati tanpa memikirkan pengguna jalan lain.
Truk dengan muatan berlebih cenderung sulit mengatur kecepatan saat berpindah lajur. Akhirnya, mereka lebih memilih bertahan di jalur kanan lebih lama.
Tips Agar Truk Tidak Jadi Lane Hogger" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Tips-Agar-Truk-Tidak-Jadi-Lane-Hogger.jpg" style="width:80%" />
Supaya truk tidak menjadi penyebab utama lane hogger, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Biasakan truk untuk selalu berada di lajur kiri, kecuali jika benar-benar perlu menyalip.
Jika sudah selesai menyalip atau mendahului kendaraan lain, segera geser ke kiri agar jalur kanan tetap lancar.
Jangan paksakan truk berada di jalur kanan, apalagi jika kecepatan kendaraan lain jauh lebih tinggi.
Truk dengan muatan sesuai standar lebih mudah dikendalikan sehingga manuver berpindah jalur akan lebih aman.
Pengemudi truk sebaiknya mendapat edukasi tentang pentingnya etika berlalu lintas, terutama soal penggunaan jalur yang tepat.
Dampak Buruk Lane Hogger" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Dampak-Buruk-Lane-Hogger.jpg" style="width:80%" />
Lane hogger, apalagi jika dilakukan oleh kendaraan besar seperti truk, bisa menimbulkan berbagai dampak buruk:
Jalur kanan yang seharusnya lancar menjadi terhambat, sehingga arus lalu lintas tersendat.
Kendaraan di belakang yang frustrasi bisa melakukan manuver berbahaya, seperti menyalip dari kiri, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Jalan tol yang dirancang untuk mempercepat perjalanan justru menjadi tidak efektif karena adanya lane hogger.
Kendaraan yang sering mengerem dan berakselerasi karena terhambat truk di jalur kanan akan boros bahan bakar.
Fenomena lane hogger sebaiknya jangan dianggap sepele. Pasalnya, kondisi ini bisa berdampak fatal, apalagi jika melibatkan kendaraan besar seperti truk. Jadi, mulai saat ini, pastikan untuk menjadi pengemudi yang taat aturan, ya. Perhatikan juga rambu-rambu yang berlaku di jalan tempat Anda melintas. Ingat, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama!
***
Butuh kendaraan berat yang lebih efisien dan dapat diandalkan di medan ekstrem? Shacman X3000 dan F3000 dari MC Group hadir sebagai jawaban!
Mobilindo Cemerlang Group (MC Group) adalah dealer resmi heavy duty truck Shacman yang terbukti tangguh dan efisien. Didukung layanan inspeksi profesional, spare part resmi, dan pelatihan mekanik, MC Group memastikan bisnis Anda tetap berjalan optimal.
Klik Hubungi Kami untuk solusi heavy-duty truck terbaik dari MC Group!