Forklift dikenal sebagai kendaraan untuk mengangkat berbagai benda di gudang, pabrik, pelabuhan, hingga proyek konstruksi. Kekuatan utamanya bukan hanya pada mesin, tetapi juga pada sistem hidrolik yang membuat garpu (fork) di bagian depannya bisa naik dan turun dengan lancar. Nah, komponen penting yang sering dilupakan dalam sistem ini adalah oli hidrolik forklift.
Faktanya, kinerja forklift bisa terganggu tanpa oli hidrolik yang tepat, bahkan berisiko mengalami kerusakan serius. Sayangnya, masih banyak operator dan pemilik forklift yang belum paham tentang hal ini.
Oli hidrolik adalah cairan khusus yang berfungsi sebagai media penghantar tenaga pada sistem hidrolik forklift. Ketika operator menggerakkan tuas kendali, oli hidrolik akan mengalir melalui pompa maupun silinder untuk menghasilkan tekanan yang membuat garpu dapat naik dan turun.
Selain itu, oli hidrolik juga berperan untuk melumasi komponen dalam sistem agar tidak cepat aus, mendinginkan komponen hidrolik dari panas berlebih, mencegah karat dan korosi dengan membentuk lapisan pelindung, serta menjaga kestabilan tekanan sehingga pergerakan garpu tetap halus dan aman.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Penggantian Oli Truk? Coba Cek di Sini!
Apakah oli hidrolik forklift sama dengan oli mesin? Jawabannya adalah tidak. Oli mesin bekerja di ruang bakar untuk melumasi piston dan komponen internal. Sementara itu, oli hidrolik bekerja pada sistem tekanan.
Selain itu, oli hidrolik forklift juga terbagi atas beberapa jenis yang berbeda. Apa saja?
Jenis oli ini terbuat dari minyak bumi yang diolah. Oli hidrolik mineral lebih ekonomis dan cocok untuk forklift dengan jam kerja ringan hingga sedang.
Namun, oli ini memiliki kekurangan, yaitu lebih cepat teroksidasi sehingga butuh penggantian lebih rutin.
Oli hidrolik sintetik dibuat dengan formula kimia khusus yang lebih stabil. Jenis yang satu ini lebih tahan terhadap suhu tinggi dan oksidasi, sekalipun memiliki beban kerja yang berat. Karenanya, oli hidrolik sintetik sangat ideal untuk forklift di lingkungan industri dengan jam kerja panjang.
Oli hidrolik dengan label biodegradable biasanya digunakan di lokasi kerja yang sensitif, seperti pelabuhan atau kawasan pangan. Sebab, jika terdapat kebocoran pada oli, dampaknya lebih minim terhadap lingkungan.
Berapa banyak oli hidrolik yang dibutuhkan forklift? Jawabannya tergantung beberapa faktor sebagai berikut:
Forklift berukuran kecil (1-3 ton) biasanya membutuhkan 15–25 liter oli hidrolik. Di sisi lain, forklift besar (5-10 ton) bisa membutuhkan 40 liter atau lebih oli hidrolik.
Pompa dengan tekanan tinggi biasanya membutuhkan oli dengan kualitas yang lebih baik agar tidak cepat rusak.
Forklift yang digunakan terus-menerus butuh pengecekan oli lebih sering dibandingkan unit cadangan atau yang jarang beroperasi.
Anda wajib selalu mengikuti instruksi dalam buku manual dari produsen. Pasalnya, setiap merek forklift punya standar volume oli yang berbeda-beda.
Mengganti oli hidrolik forklift tidak boleh ditunda. Beberapa tanda yang menunjukkan oli harus segera diganti, seperti terdapat perubahan warna menjadi keruh atau kehitaman pada oli, forklift terasa lambat saat mengangkat beban, terdapat suara berisik dari pompa hidrolik, dan tercium bau gosong akibat panas berlebih.
Rekomendasi penggantian oli hidrolik forklift pada umumnya adalah setiap 1.000-2.000 jam kerja. Namun, ini bukanlah rekomendasi pasti, karena semuanya harus disesuaikan lagi dengan standar pabrikan yang tertera di buku manual.
Ada pun hal lain yang harus diperhatikan, yaitu menjaga agar sistem hidrolik tetap prima. Ini berarti, Anda wajib menggunakan oli hidrolik sesuai rekomendasi pabrikan. Selain itu, periksa juga level oli secara berkala dengan dipstick dan pastikan tangki oli maupun filter selalu bersih. Terakhir, hindari kontaminasi debu atau air saat mengisi oli.
Oli hidrolik forklift adalah kunci utama agar sistem angkat bekerja dengan optimal, aman, dan efisien. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memilih jenis oli yang tepat, memperhatikan kebutuhan volume, serta disiplin melakukan penggantian. Dengan begini, umur forklift bisa lebih panjang dan produktivitasnya senantiasa terjaga.
***
Proyek Anda butuh kendaraan besar yang kuat, tangguh, dan andal di medan ekstrem? Mobilindo Cemerlang Group (MC Group) punya solusinya!
MC Group adalah penyedia Shacman heavy duty truck yang terkenal tangguh, awet, dan andal untuk beroperasi di medan ekstrem. MC Group juga melayani inspeksi mesin dan penyediaan spare part original, sesuai kebutuhan Anda.
Dapatkan penawaran spesial dari MC Group dengan klik Hubungi Kami sekarang juga!