Penggantian oli truk adalah perawatan wajib yang harus dilakukan demi melindungi performa mesin tetap optimal, memperpanjang umur kendaraan, serta mencegah kerusakan.
Akan tetapi, masih banyak pengguna truk yang bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli, seperti yang disarankan sesuai standar Operation and Maintenance Manual (OMM).
Berikut beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan Anda jika ingin melakukan penggantian oli truk dan hal-hal yang perlu dilakukan.
Oli bisa disebut sebagai nyawa kendaraan, tak hanya mendukung pergerakan mesin tapi melindungi kinerja mesin. Oli menjadi pelumas yang akan menjaga adanya gesekan pada komponen di mesin dan bagian truk lainnya, agar tidak mudah rusak, aus dan panas berlebih.
- Seperti yang disinggung sebelumnya, penggunaan oli memberikan efek pelumasan sehingga berbagai komponen mesin dapat bekerja dengan baik, tanpa perlu khawatir mengalami overheating dan keausan yang menyebabkan kerusakan.
- Fungsi lainnya adalah membantu mesin bekerja lebih optimal dengan daya kerja yang kian responsif, namun dengan menggunakan oli yang bersih ya.
- Oli berkualitas tinggi juga mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, sehingga lebih hemat.
Ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi penggantian oli pada truk. Diantaranya :
Umumnya, frekuensi penggantian oli dilakukan setiap 5.000 - 10.000 km, tapi biasanya ini untuk penggunaan dalam kondisi ringan. Untuk penggunaan truk dalam kondisi ekstrim, pergantian oli dilakukan tiap 20.000 - 30.000 km.
Truk yang sering digunakan membawa beban berat dan tanpa henti, sebaiknya mengganti oli tiap 250 - 500 jam operasi atau tiap 3 sampai 6 bulan sekali.
Lakukan pengecekan warna dan kekentalan oli. Jika warna oli terlihat cokelat kemerahan hingga hitam pekat, atau berbau terbakar, segera lakukan penggantian. Selain itu, cek apakah oli terlalu encer atau kental. Cek juga kondisi bau dari oli. Jika oli sudah berbau, segera lakukan pergantian.
- Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin truk. Jadi Anda harus mengenal kondisi dan viskositas yang diresmikan terlebih dahulu sebelum menggantinya.
- Tiap penggantian oli, ganti filter oli agar kotoran dari oli lama tidak merusak kondisi oli baru.
- Saat mengganti oli, periksa juga kondisi filter udara, filter bahan bakar, selang dan gasket mesin agar tidak ada kebocoran atau kerusakan.
- Ketika ingin mengeluarkan oli lama, bersihkan bagian drain plug dan pastikan terpasang kembali dengan baik sebelum menuangkan oli baru.
- Tips terakhir adalah melakukan uji coba dengan menghidupkan mesin selama beberapa menit dan kemudian memastikan oli tersebar merata di dalam mesin.
Penggantian oli truk yang tepat wajib diperhatikan dan dilakukan dengan seksama. Selain itu, selalu gunakan oli yang sesuai dan memeriksa komponen mesin lainnya agar truk tetap bekerja dengan optimal dan efisien.
Butuh truk dan spare part terbaik untuk industri pertambangan?
MC Group selaku distributor resmi heavy duty trucks Shacman siap membantu dengan produk-produk berkualitas tinggi.
Hubungi kami segera!