Indonesia Indonesia English
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk
  • Berita
  • Media
  • Artikel
  • Karir
  • Hubungi Kami
Galeri
Video
Galeri
Video

Penggunaan Engine Brake, Penting untuk Cegah Kecelakaan saat Rem Blong

Jul 31, 2025

Rem blong menjadi salah satu kondisi tersering yang menjadi penyebab kecelakaan pada truk. Padahal, ketika rem pada truk tiba-tiba tidak berfungsi, salah satu yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kecelakaan adalah dengan penggunaan engine brake.

Faktanya, dengan memahami dan menerapkan teknik engine brake secara tepat, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan, terutama pada kondisi jalan menurun atau saat pengereman mendadak diperlukan.

Daftar Isi
  • Apa Itu Engine Brake?
  • Tips Penggunaan Engine Brake
    1. Gunakan pada Situasi yang Tepat
    2. Turunkan Gigi Secara Bertahap
    3. Perhatikan Putaran Mesin (RPM)
    4. Hindari Injak Gas saat Engine Brake
    5. Latihan di Jalan Datar
  • Penutup

 

 

Apa Itu Engine Brake?

 

<a style=Apa Itu Engine Brake?" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Apa-Itu-Engine-Brake.jpg" style="width:80%" />

 

Engine brake adalah teknik memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan hambatan alami dari mesin tanpa mengandalkan sistem pengereman konvensional. Teknik ini dilakukan dengan menurunkan gigi transmisi ke posisi yang lebih rendah, sehingga putaran mesin meningkat dan menciptakan efek deselerasi. Dengan demikian, kendaraan melambat secara bertahap tanpa harus sering menginjak pedal rem.

Teknik ini sangat berguna untuk mengurangi beban kerja pada sistem rem. Selain itu, penggunaan engine brake juga mencegah overheat pada rem dan memberikan kontrol lebih baik terhadap kendaraan, terutama di jalan menurun atau saat kondisi lalu lintas padat. 

 

Baca Juga: Cara Mengerem yang Benar untuk Pengendara Truk Traktor

 

 

Tips Penggunaan Engine Brake

 

<a style=Tips Penggunaan Engine Brake" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Tips-Penggunaan-Engine-Brake.jpg" style="width:80%" />

 

Agar teknik engine brake efektif dan aman, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

 

Gunakan pada Situasi yang Tepat

Engine brake sebaiknya hanya digunakan pada kondisi jalan menurun atau curam dan kondisi lalu lintas padat yang memerlukan pengereman bertahap. Anda juga bisa menggunakan engine brake saat berusaha menghindari penggunaan rem secara berlebihan untuk mencegah overheat.

 

Turunkan Gigi Secara Bertahap

Saat menggunakan transmisi manual, turunkan gigi satu per satu secara bertahap, misalnya dari gigi 4 ke 3, lalu ke 2, sambil melepaskan pedal gas dan kopling secara perlahan. Hal ini membantu menghindari lonjakan RPM yang berlebihan dan menjaga kestabilan kendaraan. 

 

Perhatikan Putaran Mesin (RPM)

Selalu pantau putaran mesin saat melakukan engine brake. Idealnya, RPM berada di level menengah – tinggi untuk menghasilkan efek pengereman, tapi tidak sampai melewati redline (garis merah di tachometer).

Hindari membiarkan RPM terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan mesin bekerja terlalu keras dan meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang. 

 

Hindari Injak Gas saat Engine Brake

Faktanya, engine brake bekerja ketika Anda melepaskan pedal gas. Oleh karena itu, jauhkan kaki Anda dari pedal gas saat berusaha melakukan engine brake, ya!

Menginjak gas saat melakukan engine brake justru akan membatalkan efek pengereman dari mesin, serta membebani komponen mesin dan transmisi.

 

Latihan di Jalan Datar

Bagi Anda yang belum terbiasa dengan penggunaan engine brake, disarankan untuk berlatih teknik ini di jalan datar dan sepi. Jangan langsung diterapkan di kondisi jalan yang menantang, ya!

 

Penggunaan Engine Brake 

 

 

Penutup

Kini Anda sudah lebih paham mengenai engine brake, bukan? Dengan memahami dan menerapkannya secara tepat, Anda dapat meningkatkan keselamatan berkendara, mengurangi beban kerja pada sistem rem, dan memperpanjang umur komponen kendaraan. 

Namun, selalu pastikan untuk menggunakan teknik tersebut dengan bijak dan sesuai dengan kondisi jalan serta kemampuan kendaraan Anda. Jangan memaksakan, agar kesehatan kendaraan dan keselamatan Anda senantiasa terjaga!

 

***

 

Ingin punya truk yang tangguh dan dapat diandalkan di medan berat, seperti pertambangan? Jangan tunda lagi, langsung saja ke MC Group!

Sebagai distributor resmi Shacman heavy duty trucks, MC Group tak hanya menjual unit berkualitas, tapi juga menghadirkan layanan aftersales lengkap, mulai dari inspeksi berkala hingga penyediaan spare part.

Jangan ragu, klik Hubungi Kami untuk informasi selengkapnya!

Berita Terkait

Truk Engkel vs Truk Double Engkel: Ini Perbedaannya!

Mengenal Fungsi dan Alasan Truk Trailer Memiliki Banyak Ban

Light Truck: Fungsi dan Penerapannya di Berbagai Industri

<
Halaman Sebelumnya

Kantor Pusat

Gedung WTC Mangga Dua Lt. 3A, Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Kel. Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara 14430

Kantor Perwakilan

Komplek Pemuda City Walk Blok A No.1 dan 2, Jl. Pemuda, Kel. Tirta Siak, Kec. Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau 28292
 

Informasi Perusahaan

  • Tentang Kami
  • Berita
  • Media
  • Artikel
  • Karir
  • Hubungi Kami

Produk

  • Shacman X3000
  • Shacman F3000
  • Produk Lainnya

Berlangganan Newsletter Kami

Kirim

©2025

MC Group

member of

TB Global Group