Dalam kegiatan logistik dan pengangkutan barang, ada dua jenis truk yang umumnya digunakan. Dua tipe yang sering kita temui adalah truk engkel dan truk double engkel.
Keduanya memang difungsikan sebagai pengangkut barang, akan tetapi, tetap memiliki perbedaan signifikan dari berbagai hal.
Mari kita pahami perbedaan truk engkel dan truk double engkel untuk mendukung berbagai kegiatan menggunakan jenis truk yang tepat.
Truk engkel merupakan jenis truk yang terdiri dari satu as roda atau sumbu roda di sisi belakang, memiliki jumlah roda total 4 buah yakni di sisi depan dan dua di sisi belakang.
- Jumlah roda biasanya terdiri dari 2 depan dan 2 belakang.
- Kapasitas angkut sekitar 2–5 ton, namun disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi.
- Dimensi bak sekitar 3–4 meter panjangnya.
- Ukuran lebih kecil sehingga mudah bergerak dan efisiensi pada bahan bakar.
- Mudah bermanuver di area sempit.
- Konsumsi bahan bakar dan biaya perawatan lebih hemat.
- Lebih sering digunakan untuk pengiriman jarak pendek.
- Kapasitas muatan lebih sedikit.
- Tidak untuk pengiriman di area terjal dan barang dengan bobot besar.
Truk double engkel merupakan truk dengan dua as roda belakang, dengan jumlah roda total 6 buah, yakni dua di sisi depan dan empat di sisi belakang.
- Jumlah roda terdiri dari 2 di sisi depan dan 4 di sisi belakang.
- Kapasitas angkut sekitar 5 – 10 ton, disesuaikan dengan model dan spesifikasi.
- Dimensi bak berukuran sekitar 4–5 meter panjangnya.
- Fungsinya untuk pengangkutan barang berat dan dalam jumlah yang banyak.
- Daya angkut lebih besar.
- Lebih stabil ketika membawa muatan berat.
- Cocok untuk perjalanan jarak jauh atau melewati area terjal.
- Ukuran lebih besar jadi tidak cocok untuk pergerakan di jalan sempit.
- Konsumsi bahan bakar.
- Biaya perawatan lebih tinggi.
Perbedaan kedua jenis truk ini sangat terlihat dari desain dan ukurannya, karena penggunaan truk engkel dan double engkel disesuaikan dengan kapasitasnya. Jenis truk engkel umumnya membawa barang muatan yang tidak begitu berat, seperti produk makanan, pakaian, bahan elektronik dan lainnya. Sementara untuk double engkel, barang yang dibawa bisa berukuran besar dan berat, seperti furnitur.
Selain soal kapasitas, struktur dan sistem pada dua jenis kendaraan ini juga berbeda. Jenis engkel berkapasitas sedikit dengan dua sumbu roda, dan double engkel dengan tiga sumbu roda dan sistem suspensi yang lebih kompleks.
- Pertimbangkan berat muatan dan sesuaikan dengan
– Jangan memaksakan truk engkel membawa muatan yang seharusnya untuk double engkel, karena bisa merusak suspensi dan mesin.
- Jenis barang juga diperhatikan. Jika barang berat, seperti material bangunan lebih aman diangkut dengan double engkel.
- Area atau jalanan sempit dan padat cocok untuk jenis engkel, sementara jalanan besar dan penuh tantangan cocok untuk double engkel.
- Biaya operasional harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna.
Baik truk engkel maupun truk double engkel memiliki perannya masing-masing dalam dunia logistik. Pemilihan yang tepat bukan hanya soal kapasitas, namun juga mempertimbangkan area, jenis barang, dan efisiensi biaya. Pahami perbedaan keduanya, sehingga Anda lebih bijak menentukan truk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
***
Ingin memiliki truk yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan di segala medan? Konsultasikan di MC Group.
Sebagai distributor resmi heavy duty trucks Shacman, produk-produk kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor industri, terutama pertambangan.
Hubungi kami segera.