Dalam penggunaan kendaraan besar seperti truk, lampu belakang punya fungsi penting. Walau terlihat seperti fitur kecil, namun lampu belakang truk bukan hanya aksesoris penerangan, namun bagian vital untuk keselamatan untuk pengemudi truk dan pengguna jalan lainnya.
Mari kita bahas secara detail fungsi lampu belakang truk, dan tips perawatannya.
Fungsi Lampu Belakang Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Fungsi%20Lampu%20Belakang%20Truk.jpg" style="width:80%" />
Lampu belakang pada truk berfungsi sebagai tanda visual kepada pengendara lain di belakang truk. Ukuran truk tentu besar saat beroperasi di jalan raya, jadi ini menjadi tanda visual yang sangat krusial untuk mencegah tabrakan dari belakang.
Fungsi lainnya adalah untuk meningkatkan visibilitas malam hari atau kondisi cuaca buruk dan berkabut. Dengan tanda lampu ini, pengendara bisa mengetahui posisi truk dan tetap bisa menjaga jarak aman.
Lampu ini juga menjadi pemberi isyarat pergerakan dari lampu sein, hazard dan rem. Lampu rem akan menyala lebih terang ketika pengemudi menekan pedal rem, dengan tujuan untuk memberi peringatan pada kendaraan di belakang saat truk akan memperlambat lajunya.
Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Lampu Truk dan Fungsinya Masing-Masing
Fungsi Lampu Belakang Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Bagian%20dari%20Lampu%20Belakang%20Truk.jpg" style="width:80%" />
Lampu sein menjadi lampu arah pergerakan truk saat pengemudi hendak berbelok atau pindah jalur. Dengan menyalakan lampu ini, kendaraan lain akan tahu pergerakan truk dan menghindari risiko kecelakaan.
Lampu ini digunakan saat transmisi berpindah ke gigi mundur. Ini menjadi tanda kepada orang di sekitar bahwa kendaraan akan bergerak mundur.
Lampu hazard atau tanda darurat sebagai pemberi peringatan dalam kondisi dadakan di jalanan, seperti saat truk harus berhenti mendadak sehingga pengguna jalan dapat mengantisipasi kondisi tersebut dan bisa menjaga jarak.
Fungsi Lampu Belakang Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Komponen%20Lampu%20Belakang%20Truk.jpg" style="width:80%" />
Secara umum, lampu belakang truk terdiri dari berbagai komponen. Berikut penjelasannya:
- Bohlam atau LED digunakan untuk lampu belakang karena lebih awet digunakan dan hemat energi.
- Reflektor menjadi pemantul cahaya agar lebih terang dan membantu meningkatkan visibilitas khususnya saat malam hari.
- Lensa lampu merupakan pelindung bohlam dari debu, air, dan benturan yang terdiri dari berbagai warna, seperti putih, merah, atau kuning.
- Kabel dan soket menjadi bagian sistem kelistrikan untuk menyalurkan arus listrik. Selain itu, ada sekring dan relay agar tidak terjadi korsleting dan pengatur nyala lampu.
- Lamp housing sebagai tempat penyimpan berbahan plastik tahan panas untuk seluruh sistem lampu belakang.
Lampu belakang truk menjadi salah satu komponen vital dalam sistem keselamatan truk. Dengan memahami fungsi dan komponennya, serta melakukan perawatan rutin, pemilik dan pengguna truk dapat meminimalkan risiko kecelakaan di jalan raya.
***
Ingin memiliki truk yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan? Konsultasikan di MC Group.
Menjadi distributor resmi heavy duty trucks Shacman, produk-produk kami siap memenuhi kebutuhan di berbagai sektor industri, terutama pertambangan.