Anda sudah tidak asing dengan lampu utama dan lampu rem pada truk, bukan? Selain dua itu, apakah Anda tahu apa saja jenis lampu truk dan fungsinya masing-masing?
Faktanya, lampu pada truk memiliki peran krusial dalam memastikan komunikasi dan keselamatan selama berkendara. Setiap jenis lampu dirancang dengan fungsi spesifik untuk mendukung operasional truk, terutama mengingat ukurannya yang besar dan sering beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca maupun waktu.
Jadi, jangan sampai Anda tidak mengenal setiap jenis lampu yang ada pada truk, ya. Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Berikut adalah beberapa jenis lampu truk beserta fungsinya:
Lampu utama dibedakan menjadi dua, yaitu lampu dekat (low beam) dan lampu jauh (high beam). Berikut penjelasannya!
- Lampu Dekat (Low Beam): Digunakan untuk penerangan jarak dekat, terutama saat berkendara di malam hari atau kondisi cuaca buruk. Lampu ini membuat cahaya diarahkan ke jalan di depan truk tanpa menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.
- Lampu Jauh (High Beam): Memberikan penerangan jarak jauh untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara di area gelap atau sepi. Penggunaan lampu jauh harus bijaksana agar tidak mengganggu pengendara lain, khususnya yang berlawanan arah.
Position lamp dikenal sebagai lampu kota. Lampu ini dinyalakan saat senja atau kondisi pencahayaan redup guna menandakan keberadaan truk kepada pengguna jalan lain.
Berfungsi sebagai isyarat bahwa truk akan berbelok atau berpindah jalur. Lampu sein biasanya berwarna kuning dan terletak di bagian depan, samping, atau belakang truk.
Lampu ini menyala saat pengemudi menginjak pedal rem. Tujuannya untuk memberikan peringatan kepada pengendara di belakang bahwa truk sedang melambat atau berhenti. Lampu rem umumnya berwarna merah terang dan terletak di bagian belakang truk.
Aktif ketika truk bergerak mundur, untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain dan pejalan kaki bahwa truk akan mundur. Lampu ini biasanya berwarna putih dan terletak di bagian belakang.
Dirancang untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara dalam kondisi kabut tebal, hujan lebat, atau salju. Lampu kabut biasanya dipasang ini di bagian bawah bumper depan dan memiliki cahaya yang lebih fokus dan rendah untuk menembus kabut tanpa memantulkan cahaya kembali ke pengemudi.
Lampu ini membantu pengendara lain melihat panjang dan posisi truk, terutama saat malam hari atau kondisi pencahayaan rendah. Lampu posisi samping biasanya dipasang di sepanjang sisi truk dan berwarna kuning atau merah.
Digunakan untuk menandakan bahwa truk berada dalam kondisi darurat atau berhenti di tempat yang tidak seharusnya. Saat diaktifkan, lampu sein kanan dan kiri akan berkedip secara bersamaan.
Memahami fungsi masing-masing lampu pada truk sangat penting untuk memastikan keselamatan di jalan. Mengetahui fungsi lampu truk juga membantu Anda berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya.
Karenanya, pastikan semua lampu berfungsi dengan baik sebelum memulai perjalanan agar Anda terhindar dari risiko bahaya. Menggunakan lampu truk dengan benar juga termasuk upaya memenuhi aturan pemerintah, lho. Jadi, jangan sampai abai, ya!
***
Memerlukan truk yang punya performa unggulan dan dapat diandalkan di medan pertambangan? MC Group aja!
MC Group adalah distributor resmi heavy duty trucks Shacman F3000 dan X3000 yang terkenal andal di medan pertambangan. Tidak hanya menyediakan unit, MC Group juga menyediakan aftersales berupa jasa inspeksi mesin dan penjualan spare part asli.
Penasaran dengan MC Group? Klik hubungi kami untuk tahu selengkapnya!