 
      Truk sering tiba-tiba terguling saat membawa muatan besar dan berat. Jika Anda melihat truk sampai terguling atau terbalik, biasanya disebut truk oleng.
Truk adalah jenis kendaraan yang sering digunakan untuk membawa dan mengangkut barang dalam jumlah besar. Akan tetapi, salah satu risiko yang sering terjadi pada truk adalah oleng saat melaju di jalan.
Truk yang oleng tentunya membahayakan tak hanya pengemudi, tapi pengguna jalan lainnya. Itu sebabnya, penting memahami penyebab truk oleng dan bagaimana cara mencegahnya.
Mari kita ulas selengkapnya!

Jika muatan tidak diatur dengan baik, akan membuat distribusianya tidak baik dan berpotensi kehilangan keseimbangan. Truk mudah goyang dan terguling, khususnya ketika melewati tikungan tajam atau jalan berkelok.
Overload atau beban melebihi kapasitas maksimal, akan menyebabkan suspensi dan sistem kemudi bekerja lebih keras, sehingga stabilitas kendaraan menurun dan membuat kendaraan mudah oleng.
Selain beban dan kapasitas melebihi batas, kecepatan yang tinggi juga bisa menyebabkan truk terguling. Jadi, cara mengemudi truk juga harus diperhatikan dengan seksama.
Sistem suspensi dan kemudi yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa mempengaruhi kemampuan truk dalam menjaga keseimbangan.
Faktor selanjutnya adalah patah as pada roda. Trus yang sering membawa beban berat dan kurang perawatan berpotensi besar akan mengalami kerusakan dan oleng.
Tekanan angin yang tidak sesuai, keausan pada komponen bagian ban truk, dan penggunaan yang tidak sesuai akan membuat kendaraan ini lebih rentan mengalami tidak stabil dan oleng.
Penyebab yang satu ini memang merupakan faktor eksternal yang sulit untuk dikontrol. Truk dengan ukuran dan bentuk yang besar, bisa ambruk karena serangan hujan deras dan angin kencang.

- Pastikan barang muatan ditempatkan sesuai area truk, sehingga tidak membuat truk mudah oleng dan jatuh saat dioperasikan di permukaan jalan kurang stabil.
- Pastikan muatan tidak membuat truk overload. Sesuaikan barang yang diangkut sesuai kapasitas kendaraan yang digunakan demi menjaga stabilitas kendaraan.
- Periksa kondisi ban, dari tekanan angin, ausnya komponen hingga kondisi bagian luar ban demi menjaga keselamatan penggunaan.
- Hindari mengendarai truk dalam kecepatan tinggi, apalagi di jalan bergelombang atau tikungan tajam.
- Terapkan perawatan rutin, mulai dari bagian atas truk, hingga sistem kemudi, suspensi dan bagian lainnya selalu dalam kondisi baik dengan melakukan servis rutin.
 

Jika truk mulai oleng saat berkendara, usahakan tetap tenang dan kurangi kecepatan secara perlahan. Jangan langsung menginjak rem mendadak yang malah membuat truk semakin tidak terkendali. Kurangi kecepatan dengan rem dan engine brake.
Kendalikan kemudi dan posisikan truk di jalur aman, seperti bahu jalan atau tempat aman untuk menghindari kecelakaan.
Hindari juga melakukan manuver mendadak agar kendaraan tetap terkendali.
Truk oleng bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk mencegahnya, pengemudi harus memperhatikan kondisi truk dan muatan yang dibawanya. Dengan langkah-langkah yang tepat, risiko kecelakaan akibat truk oleng dapat diminimalkan, sehingga keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya tetap terjaga.
Butuh truk dan spare part terbaik untuk industri pertambangan?
MC Group selaku distributor resmi heavy duty trucks Shacman F3000 dan X3000 siap membantu dengan berbagai produk suku cadang berkualitas tinggi.
Hubungi kami segera!
 
		 
    