Filter udara jadi bagian penting untuk mendukung kinerja mesin suatu kendaraan tetap beroperasi, termasuk truk besar. Fungsinya sangat vital, yakni menyaring udara yang masuk dalam ruang pembakaran agar tidak tercampur dengan kotoran, debu, dan partikel lainnya.
Mengapa Filter Udara Harus Dibersihkan?" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Mengapa-Filter-Udara-Harus-Dibersihkan.jpg" style="width:80%" />
Dalam penggunaan sehari-hari, truk besar digunakan untuk area pertambangan dengan jalanan terjal dan berdebu, yang membuat filter udara mudah kotor. Jika tidak dibersihkan dengan baik dan rutin, akan menyumbat dan aliran udara ke ruang bakar terganggu.
Ada banyak masalah yang terjadi karena kerusakan filter, antara lain :
- Akan terjadi penurunan performa mesin karena udara yang masuk dalam mesin kurang bersih atau tidak sesuai kebutuhan untuk pembakaran bahan bakar.
- Mesin yang kekurangan udara juga akan mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih banyak.
- Proses pembakaran yang tidak sempurna menyebabkan emisi gas buang bertambah.
- Filter yang tidak dibersihkan juga lama kelamaan akan menyebabkan usia mesin lebih cepat rusak, karena kotoran dan partikel kecil yang masuk dalam ruang bakar akan merusak komponen mesin.
Itu sebabnya, dijelaskan dari awal jika filter udara yang kotor tak hanya mempengaruhi efisiensi penggunaan truk, tapi meningkatkan kerugiaan dalam biaya operasional dan umur mesin.
Kapan Waktu yang Tepat Membersihkan Filter Udara?" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Kapan-Waktu-yang-Tepat-Membersihkan-Filter-Udara.jpg" style="width:80%" />
Waktu untuk membersihkan filter pada truk jenis besar, memang disesuaikan dengan jenis medan yang dilalui dan seberapa lama pemakaiannya.
Umumnya, untuk penggunaan truk yang beroperasi di permukaan jalan biasa, filter bisa dibersihkan sekitar 15.000 - 20.000 km.
Untuk perjalanan truk di area berdebu, terjal dan berlumpur, filter udara akan lebih sering dibersihkan tiap 5.000 - 10.000 km.
Sebelum memulai pembersihan, pastikan truk sudah berada di tempat datar dan mesin dalam kondisi mesin mati. Persiapkan alat yang dibutuhkan, misalnya kompresor angin, sikat khusus, kain lap yang bersih dan pelindung mata serta hidung agar menjaga kesehatan Anda.
Bagian filter berada di kotak filter yang bisa dibuka dengan alat pengunci. Buka penutup dengan hati-hati.
Selanjutnya, keluarkan filter udara dan cek kondisinya. Jika ada kerusakan dan masalah lainnya, ganti filter. Jika masih bisa digunakan, bersihkan dari debu.
Gunakan udara bertekanan untuk membuang debu dari bagian dalam filter ke sisi luar. Hindari menyemprotkan udara terlalu dekat agar filter tidak rusak.
Tak hanya filternya, bersihkan juga bagian dalam tempat filter dengan vacum dan kain lembut. Pastikan tidak ada partikel yang tertinggal di dalamnya, sebelum filter kembali dipasang.
Setelah filter bersih dan kering, masukkan filter ke posisi semula dan tutup rapat kotaknya. Pastikan tak ada celah agar debu tak masuk dalam ruang pembakaran.
Jenis Filter Udara dan Perawatan yang Sesuai" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Jenis-Filter-Udara-dan-Perawatan-yang-Sesuai.jpg" style="width:80%" />
Dry type: Jenis yang satu ini tidak dapat dibersihkan dengan air. Lakukan pembersihan dengan udara bertekanan.
Oil bath type: Dibersihkan dengan pengolian. Akan tetapi, jenis ini sudah mulai jarang digunakan untuk truk modern.
Udara yang bersih sangat dibutuhkan agar proses pembakaran bahan bakar berjalan sempurna. Oleh karena itu, menjaga kebersihan filter udara menjadi bagian penting dari perawatan rutin truk besar.
Dengan memahami waktu dan cara yang tepat pembersihan dan perawatan filter udara, para operator truk dapat meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan truk selalu dalam kondisi siap pakai.
***
MC Group selaku distributor resmi heavy duty trucks Shacman siap membantu dengan produk-produk berkualitas tinggi.
Hubungi kami segera!