Jenis-Jenis Rem Parkir Truk Beserta Mekanismenya

Rem parkir adalah salah satu sistem keselamatan yang sangat penting pada kendaraan besar dan berat, seperti truk. Fungsinya sederhana, yaitu menjaga truk tetap diam ketika berhenti atau diparkir. Tapi, karena punya bobot besar dan sering membawa muatan hingga berton-ton, sistem rem parkir pada truk dibuat lebih kuat dan berbeda dari mobil biasa.

Faktanya, rem parkir pada truk dibedakan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis rem parkir memiliki cara kerja yang berbeda-beda pula. Berikut ini penjelasannya:

Rem Parkir Mekanis

Rem parkir mekanis adalah tipe paling sederhana dan umum digunakan pada kendaraan ringan hingga truk kecil. Mekanismenya menggunakan tuas atau pedal yang dihubungkan ke sistem rem melalui kabel baja.

Kelebihan dari jenis rem ini, yaitu memiliki konstruksi yang sederhana sehingga mudah diperbaiki dan biaya perawatannya pun relatif rendah. Kekurangannya, rem ini tidak cukup kuat untuk menahan truk besar dengan muatan penuh.

Baca Juga: Retarder Truk Berat Shacman: Kunci Keselamatan dan Kendali di Jalan Menurun

Rem Parkir Hidrolik

Jenis rem truk yang satu ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan oli rem (hidrolik). Saat rem parkir diaktifkan, tekanan hidrolik menahan piston agar tetap menjepit cakram atau tromol.

Kelebihan dari rem parkir hidrolik adalah memiliki tenaga penahan yang lebih kuat dibandingkan rem mekanis. Kekurangannya, yaitu efektivitasnya bisa menurun apabila terdapat kebocoran minyak rem.

Rem Parkir Elektrik (Electric Parking Brake)

Rem parkir elektrik adalah inovasi modern yang mulai banyak dipakai pada kendaraan penumpang. Namun kini, jenis rem ini juga mulai diadaptasi untuk kendaraan niaga.

Cara kerja rem parkir elektrik cukup sederhana, yaitu cukup menekan satu tombol khusus. Seketika, motor listrik kecil akan mengaktifkan kaliper rem. Jenis rem ini cukup praktis dan terintegrasi dengan sistem elektronik lainnya, seperti hill start assist. Namun, rem parkir elektrik memiliki biaya perawatan yang cukup mahal dan tidak semua bengkel bisa menyervisnya.

Rem Parkir Pneumatik (Air Parking Brake)

Ini adalah sistem rem parkir utama pada truk berat, dump truck, tractor head, hingga bus besar; disebut juga spring brake. Sistem ini bekerja dengan udara bertekanan. Saat mesin hidup, udara menekan pegas besar di dalam silinder rem sehingga roda bisa bergerak bebas. Saat rem parkir diaktifkan (atau tekanan udara turun), pegas akan mengunci rem secara mekanis.

Rem parkir pneumatik sangat aman, karena otomatis aktif jika sistem kehilangan tekanan. Sayangnya, rem jenis ini memiliki konstruksi yang rumit dan harus dirawat secara berkala agar fungsinya tetap optimal.

Kesimpulan

Itu dia beberapa jenis rem parkir pada truk, beserta cara kerja serta kelebihan maupun kekurangannya. Untuk kendaraan kecil, sistem mekanis masih cukup andal. Namun untuk truk besar dengan bobot muatan berat, rem parkir pneumatik adalah pilihan yang paling utama.

Dengan memahami jenis dan mekanismenya, pengemudi maupun pemilik armada bisa lebih bijak dalam melakukan perawatan. Dengan demikian, keselamatan dan keandalan truk tetap terjaga dengan optimal.

***

Sedang mencari truk heavy duty tangguh dengan sistem keselamatan modern? Jangan khawatir, Mobilindo Cemerlang Group (MC Group) hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda mengenai kendaraan berat!

MC Group adalah dealer resmi heavy duty truck Shacman yang terkenal tangguh, andal, dan awet meski beroperasi di medan berat seperti pretambangan. MC Group juga menyediakan suku cadang asli, jasa inspeksi, dan aftersales yang memanjakan pelanggan.

Jangan tunda, segera klik Hubungi Kami untuk terhubung dengan MC Group!